Bebek peking pedaging maupun bebek hibrida saat ini menjadi salah satu incaran masyarakat di indonesia karena rasa dagingnya yang enak dan tebal. Untuk para petani, tentu harus bisa memilih pakan unggas bebek yang terbaik baik di protein maupun karbohidratnya.
Harga pakan pada bebek peking yang biasanya menjadi masalah utama, sehingga membuat para pengusaha khawatir apalagi jika harga jual lebih lebih rendah daripada modal perawatannya.
Jenis pakan unggas bebek pedaging harus benar-benar diperhatikan agar bobot bebek sesuai target jika tidak, maka akan mengalami kerugian yang cukup besar.
Para pengusaha bisa memberikan pakan dari hasil racikan sendiri, karena kandungannya akan jauh lebih lengkap daripada memberikan pakan dari pabrikan.
Peternak dituntut harus mengetahui dalam penyusunan pakan agar kandungannya seimbang, tapi tidak semua bahan pakan bisa memberikannya dalam jumlah banyak.
Bagi pemula jangan khawatir, karena berikut ini menjelaskan lebih dalam mengenai kebutuhan pakan bebek peking dan jenis-jenis pakan. Mari simak, penjelasan dibawah!
Kebutuhan-kebutuhan Pakannya
Sistem pemeliharaan pada bebek pedaging akan mempengaruhi kebutuhan pakannya, karena di Indonesia sendiri memiliki 3 jenis sistem pemeliharan bebek.
Jenis pertama pemeliharaan bebek, yaitu penggembala atau Ekstensif yang banyak dilakukan peternak untuk wilayah pedesaan mengembalakannya pada sawah yang sudah panen.
Kedua jenis Semi Intensif, kadang para peternak sesekali mengembalakan bebeknya dan menyediakan kandang yang sudah lengkap dengan pakan tambahan.
Pemeliharaan secara Intensif, biasanya peternak sudah memperhitungkan keuntungan dan efisien waktu terlebih dahulu yang menjadi cara lebih efektif dalam beternak.
Bebek pedaging secara rutin akan membutuhkan pakan yang berkualitas dalam sistem pemeliharaan Intensif, karena agar bisa mencapai bobot dalam target jual bebek peking.
Membutuhkan nutrisi yang lebih tinggi dari bebek peking daripada jenis bebek lainnya, maka jenis pakan untuk bernutrisi tinggi memiliki harga yang cukup mahal.
Jenis Pakan Bebek Peking
Jenis pakan unggas bebek pedaging yang memiliki jenis cukup banyak, nah untuk peternak harus mengetahui seputar kandungan nutrien.
Bahan pakan bebek memiliki faktor batasan pengguna mulai dari Zat antinutrien, kandungan serat kasar, ketengikan dan mikotoksin.
Berikut ini jenis pakan unggas bebek pedaging yang berbahan bersumber dari energi, protein, lemak, mineral, dan vitamin yaitu:
Pakan yang Bersumber Energi
Jenis bahan pakan bersumber energi yang memiliki kandungan tinggi untuk bebek peking, yaitu berasa dari bahan pakan alami berupa biji-bijian.
Pengelolaan limbah biji adalah jenis pakan unggas bebek pedaging mulai dari jagung kuning, menir, barley, gandum, sorgum, gaplek, dedak padi, polar, berbagai minyak nabati dan hewani.
Minyak nabati terdiri dari kelapa sawit dan minyak kelapa, lalu untuk minyak hewani adalah minyak ikan yang berasal bukan dari pengelolaan limbah biji.
Berikut beberapa bahan pakan yang sering digunakan para peternak senior dan bersumber energi tinggi bagi bebek peking, antaralain:
Sorgum
Sorgum adalah salah satu jenis tanaman serbaguna yang sebagai sumber pakan peternak ataupun bahan baku lainnya, karena menempati urutan ke 5 sesudah gandum, jagung, padi dan kedelai.
Biji pada sorgum dapat diubah menjadi tepung yang memiliki kandungan tidak kalah seperti jagung, gandum dan barley untuk jenis pakan unggas bebek pedaging.
Kandungan pada sorgum ini memiliki tiga jenis karbohidrat mulai dari pati, serat dan gula (terlarut menjadi sukrosa, glukosa, frukosa dan maltosa).
Di Indonesia sendiri jenis pakan unggas bebek pedaging ini memiliki potensi yang sangat kurang baik, karena produksinya hanya terdapat pada daerah-daerah tertentu saja.
Kandungan Nutrisi/100 g Sorgum
- Kalori (cal) : 332
- Protein (g) : 11.0
- Lemak (g) : 3.3
- Karbohidrat (g) : 73.0
- Kalsium (mg) : 28.0
- Besi (mg) : 4.4
- Posfor (mg) : 287
- Vit. B1 (mg) : 0.38
Jagung Kuning
Bahan pakan penggunaan jagung kuning pada ternak bebek hanya sekitar 25-55%/porsi, karena memiliki kandungan yang cukup unggul daripada bahan baku lainnya.
Kandungan energi dari jenis pakan unggas bebek pedaging yang satu ini cukup tinggi hingga mencapai 3350 kcal/kag (NRC 1994), lalu kandungan xantophill nya juga sangat tinggi.
Baca Juga : Tips Ternak Bebek Peking Hibrida Terbaik
Asam amino pada jagung juga memiliki peran penting, yaitu sebagai bahan pakan yang kaya akan methionine (rasio) dan kombinasinya dengan sumber Lysine (Soybean Meal).
Kombinasi tersebut sangat baik dalam penyusunan ransum, lalu kandungan-kandungan tersebut pada jagung kuning bisa dipengaruhi banyak faktor.
Faktor yang mempengaruhi adalah kadar air, maka jika semakin tinggi kadar air pada jagung dan akan semakin rendah kandungan energi didalamnya.
Kandungan Nutrisi Jagung
- Bahan kering : 75-90%
- Serat kasar : 2,0%
- Protein kasar : 8,9%
- Lemak kasar : 3,5%
- Energi gross : 3918 Kkal/kg
- Niacin : 26,3 mg/kg
- TDN : 82%
- Calcium : 0,02%
- Fosfor : 3000 IU/kg
- Asam Pantotenat : 3,9 mg/kg
- Riboflavin : 1,3 mg/kg
- Tamin : 3,6 mg/kg
Singkong
Singkong memiliki kandungan energi yang sangat begitu baik untuk pakan bebek yang akan mengalahkan kandungan didalam dedak, kacang kedelai dan bungkil kelapa.
Kandungan energi pada singkong sekitar kurang lebih 2970 Kkal/kg, sehingga banyak pengusaha bebek peking menggunakan singkong sebagai bahan pakan tambahan.
Pemberian pakan singkong yang dapat memenuhi energi cukup tinggi pada hewan unggas mulai dari ayam broiler, bebek, angsa, dan jenisnya tapi tidak diperbolehkan untuk angsa bertelur.
Jenis pakan unggas bebek pedaging dari singkong ini memang memiliki keunggulan yang sangat baik, tapi tidak berarti pada angsa bertelur.
Kandungan Nutrisi/100 g Singkong
- Kalori : 146,00 kal
- Air : 62,50 gram
- Phosphor : 40,00 mg
- Karbohidrat : 34,00 gram
- Kalsium : 33,00 mg
- Vitamin C : 30,00 mg
- Protein : 1,20 gram
- Besi : 0,70 mg
- Lemak : 0,30 gram
- Vitamin B1 : 0,06 mg
Dedak
Dedak adalah jenis pakan unggas bebek pedaging yang memiliki kandungan karbohidrat utama, yaitu hemiselulosa, selulosa, pati dan B-Glucan.
Memiliki tiga jenis asam lemak utama palmitat, oleat, linoleat serta dedak mengandung minyak 3-4% wax dan 4 % lippid tak tersaponikfikasi.
Awal mula dedak dari limbah proses penggilingan gabah yang tidak dikonsumsi manusia, lalu dedak berasal dari luar beras yang tidak terbawa.
Kandungan Nutrisi Dedak
- Bahan kering : 91,0 %
- Protein kasar : 13,5 %
- Lemak kasar : 0,6 %
- Serat kasar : 13.0 %
- Energi metabolis : 1890,0 Kkal/kg
- Calcium : 0,1 %
- Total Fosfor : 1,7 %
- Asam Pantotenat : 22,0 mg/kg
- Riboflavin : 3,0 mg/kg
- Tiamin : 22,8 mg/kg
Pollard Gandum
Pollard adalah jenis dedak gandum yang berasal dari proses penggilingan gandum berfungsi sebagai bahan pakan ternak, karena memiliki kadar protein dan nutrisi tinggi.
Jenis pakan unggas bebek pedaging yang kadar protein pada polar lebih baik daripada jagung dan lebih rendah daripada kandungan protein bungkil kedelai, susu, ikan serta daging.
Kandungan Pollard
- Bahan kering : 88,4%
- Lemak kasar : 5,1%
- Protein kasar : 17%
- BETN : 45%
- Serat kasar : 8,8%
- Abu : 24,1%
- Feerum (P) : 1,2 9%
- Kalsium (Fe) : 0,13%
Tepung Roti
Penggunaan tepung roti untuk bahan pakan bebek pedaging, yaitu berasal dari roti afkir yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi manusia dan bisa menggantikan bahan pakan lainnya.
Bahan dasar pembuatan roti memang berasal dari karbohidrat yang memiliki kandungan pati dan protein, lalu berfungsi untuk bahan penyusun ransum.
Tepung roti ini sebagai jenis bahan pakan unggas bebek pedaging yang digunakan untuk menyusun protein mikroba, yaitu jenis karbohidrat yang mudah dicerna.
kandungan Nutrisi Tepung Roti
- Energi metabolis (Kkal/kg) : 2952%
- Protein kasar : 6,47%
- Serta kasar : 0,85%
- Lemak kasar : 24,34%
- Abu : 1,90%
Minyak Nabati
Minyak nabati mampu memenuhi kebutuhan energi metabolisme yang tinggi pada pakan bebek pedaging, yaitu bisa mencapai 2.800 – 3.200 Kkal/kg.
Kandungan energi metabolisme pada minyak nabati sekitar 9.000 Kkal/kg dan lemak 99%, sehingga dapat menjadi bahan untuk meningkatkan cita rasa pakan.
Jenis pakan unggas bebek pedaging bisanya menggunakan minyak untuk penyusunan formula pakan, seperti CPO (Crude Palm Oil) yang mengandung energi 7200Kkal/kg.
Pakan yang Bersumber Protein
Pakan dari sumber protein ini adalah jenis pakan unggas bebek pedaging yang memiliki kadar protein sangat tinggi, yaitu berasal dari hewan ataupun tumbuhan.
Para peternak biasanya menggunakan bahan pakan dari sumber protein tinggi, berikut ini bahan-bahan yang memiliki kadar protein tinggi yaitu:
Bungkil Kedelai
Bungkil kedelai berasal dari pengolahan limbah biji kedelai yang berubah menjadi minyak kedelai, sehingga para peternak menggunakan bahan pakan ini sebagai protein utama.
Kandungan protein, lisin, triptofan pada bungkil kedelai sangatlah tinggi, karena memiliki komposisi asam amino cukup lengkap.
Limbah dari pengolahan minyak kedelai ini memiliki ampas yang bisa dijadikan bahan pakan tambahan, lalu tetap memiliki kandungan protein sekitar 44-48%.
Kandungan Bungkil Kedelai
- Protein kasar : 48%
- Lemak kasar : 0,51%
- Serat kasar : 0,41%
- Kalsium : 0,41%
- Posfor : 0,67%
- Energi metabolisme : 2290%
CGM (Corn Gluten Meal)
Pengolahan limbah jagung yang melalui proses penggilingan secara basah, sehingga menghasilkan minyak jagung dan disebut GCM atau Cron Gluten Meal.
Proses sentrifugasi tersebut untuk memisahkan pati dan menghasilkan GCM yang mengandung protein cukup tinggi, karena bisa mencapai lebih dari 60%.
Pati tersebut juga dapat dikembangkan lagi menjadi bahan baku lainnya, seperti sirup yang mengandung fruktosa tinggi (bahan pemanis) atau bahan fermentasi.
Baca Juga : Tips Memilih Kandang Unggas Bebek
CGM adalah jenis bahan pakan unggas bebek pedaging yang mengandung energi, protein, asam amino, xantophyll, vitamin dan mineral.
Kandungan GCM
- Kadar air : 10%
- Kadar lemak : 4%
- Kadar abu : 2%
- Protein : 60%
Tepung Ikan
Tepung ikan bisa menjadi bahan pakan tambahan untuk bebek peking, karena mengandung asam amino lisin serta metionin cukup tinggi.
Pemberian pakan dari bahan tepung ikan dapat menunjang perkembangan dan kesuburan pada bebek peking, karena mengandung nutrisi dan energi yang cukup.
Kandungan protein jenis pakan unggas bebek pedaging ini sangat mudah diserap, sehingga tidak salah jika pertumbuhannya akan lebih cepat apalagi pada bebek peking.
Memberikan pakan dengan bahan tepung ikan harus dibatasi, karena dapat menurunkan kualitas daging bebek peking yang akan menimbulkan aroma bau amis.
Kandungan Tepung Ikan
- Protein kasar : 58-68%
- Lemak : 10,82%
- Abu : 21,82%
- Garam : 0,5-3,0%
Bungkil Kelapa
Bungkil kelapa adalah jenis pakan unggas bebek pedaging yang memiliki sumber protein utama untuk unggas, karena kandungannya sekitar 20-22%.
Penggunaan bungkil kelapa harus diperhatikan, karena kualitasnya mudah sekali tengik apalagi terjadi oksidasi yang akan menyebabkan penurunan kualitasnya.
Kandungan Bungkil kelapa
- Protein kasar : 21,3%
- Lemak kasar : 10,9%
- Serat kasar : 14,2%
- BETN : 45,4%
- TDN : 78,7%
- Kalsium : 0.16%
- Pospor : 0,62%
Konsentrat
Konsentrat adalah sebuah bahan pakan unggas yang sering digunakan para peternak bebek peking khususnya, karena berfungsi untuk meningkatkan keseimbangan gizi.
Penggunaannya bisa dicampurkan dengan jenis bahan pakan lainnya atau sebagai suplemen, karena mengandung karbohidrat cukup tinggi dan protein sebanding jagung.
Konsentrat salah satu jenis pakan unggas bebek pedaging yang memiliki dua jenis mulai dari konsetrat sumber protein dan sumber energi.
Kandungan Konsentrat
- Kadar air (Max) : 12%
- Protein kadar (Min) : 35%
- Lemak kasar (Max) : 6%
- SK (Max) : 12-17%
- Abu (Max) : 10%
- TDN (Min) : 64%
Pakan yang Bersumber Mineral
Sumber mineral pada bahan pakan ini terbagi menjadi, yaitu Mineral Alam (Organik dan anorganik) yang memiliki kandungan mineral lebih tinggi berasal dari alam.
Jenis pakan unggas bebek pedaging dari bahan-bahan mineral organik mulai dari kapur, tepung tulang, tepung kerang dan garam.
Mineral anorganik memiliki bahan yang terdiri dari dicalcium phosphate (DCP), potasium klorida, sodium fosfat dan magnesium oksida.
Pakan yang Bersumber Vitamin
Pakan untuk jenis bebek pedaging yang bersumber dari vitamin akan sema dengan sumber energi atau protein mulai dari tepung ikan, bungkil kedelai dan jagung.
Jenis vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A,D,E,K dan yang larut dalam air adalah Tiamin, Riboflavin, Pantotenat, Niasin, Piridoksin, Folasin, Sianakobalamin dan Kolin.
Kesimpulan
Pemberian pakan untuk usaha pembesaran bebek peking sangatlah penting diperhatikan, agar bobotnya bisa mencapai target bahkan lebih dari target.
Jenis pakan unggas bebek pedaging yang cukup banyak diperhatikan mulai dari sumber energi, protein, mineral dan vitamin.
Tepung ikan yang akan dicampurkan dengan bahan pakan lainnya harus dibatasi, karena dapat merusak kualitas daging bebek peking yang akan berbau amis.
Penggunaan pakan berbahan bungkil kelapa yang memiliki kualitas mudah tengik, maka dalam pemberian nya harus diperhatikan agar kualitas kesehatan bebek terjaga.
